Tipe Post Facebook untuk Mempromosikan Bisnis Anda? Ini Contohnya!
Promote Post adalah salah satu jenis iklan dari Facebook yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Postingan ini dapat Anda tempatkan pada sisi kanan tampilan Facebook ataupun menjadi postingan dalam newsfeed target market Anda.
Sementara, rata-rata postingan Facebook pada newsfeed biasa hanya menjangkau presentase yang kecil dari target market Anda, promote post dapat membuat bisnis Anda menjangkau fans, teman-teman fans, ataupun orang-orang yang sudah Anda atur pada pengaturan iklan yang berdasarkan demografi dan interest.
Singkatnya, promote post adalah cara terbaik untuk mempertemukan bisnis Anda dan target pasar Anda.
Karena Anda telah berinvestasi dengan beriklan pada postingan Facebook Anda, pastikan bahwa postingan Anda membantu Anda mencapai goal dari bisnis Anda, entah itu meningkatkan komunitas bisnis, meningkatkan engagement, meningkatkan klik pada website Anda, membuat database, atau meningkatkan penjualan bisnis Anda. Berikut ini 5 jenis promote post di Facebook untuk mempromosikan bisnis Anda.
1. Posting yang Dapat Menarik Pengunjung ke Website Anda
Anda bisa membuat promote post yang berisi sebuah lead magnet yang dapat menarik para audiens atau pengunjung ke website Anda. Posting tersebut bisa berupa teaser artikel dari website Anda. Jika mereka klik pada link yang ada dalam posting tersebut, hal ini dapat membuat pengunjung tahu dan mengenal produk atau jasa yang Anda jual ketika datang pada website Anda. Selain itu, hal ini juga bisa mengumpulkan database untuk strategi retargeting facebook kedepannya.
2. Posting Diskon untuk Mendapat Customer Baru
Salah satu cara untuk mendapat customer baru apalagi kalau bukan diskon. Ya, diskon memang sangat ampuh untuk menjaring customer baru. Pemotongan harga atau diskon tersebut dilakukan tidak dengan cuma-cuma.
Biasanya, pelaku bisnis akan memberikan deadline atau tenggat waktu yang telah ditentukan. Harus diingat, Anda harus konsisten dengan tenggat waktu tersebut. Jangan sampai diskon telah jatuh tempo, tapi Anda masih bertahan dengan promo diskon tersebut dengan memperpanjang tenggat waktunya. Hal ini dapat melahirkan anggapan buruk customer tentang bisnis Anda karena Anda tidak konsisten dengan apa yang Anda tawarkan.
3. Posting dengan Call-to-Action yang Jelas
Call to Action harus jelas agar calon customer Anda tidak bingung. Namun Anda juga bisa menulis konten sebelum call to action dengan konten atau kalimat yang persuasif atau Anda juga dapat menonjolkan suatu benefit jika calon customer Anda mengambil penawaran yang Anda promosikan tersebut.
4. Postingan yang Mengandung Rasa Kedaruratan
Sebuah diskon dilakukan tidak dengan cuma-cuma, bisanya ada tenggat waktu untuk menekan psikologis customer agar dapat meningkatkan konversi penjualan. Postingan di atas mengandung rasa kedaruratan yang bisa menekan psikologis customer untuk segera melakukan transaksi sehingga terjadi konversi.
5. Postingan dengan Video Viral
Anda juga dapat membuat post berisikan video yang sedang viral di internet ataupun di Facebook. Dengan cara ini, Anda seperti “menumpang” dengan video yang sedang viral tersebut agar penawaran yang Anda buat bisa dilihat oleh lebih banyak audiens sehingga kemungkinan konversi juga bisa bertambah.
Dapatkan inspirasi untuk promoted post Anda melalui fanpage Facebook kompetitor Anda, dan mencari postingan yang mendapatkan engagement terbanyak. Kemungkinan besar, postingan tersebut menggunakan iklan Facebook untuk mendapatkan engagement yang banyak sekali.
Anda juga dapat Like Fanpage Facebook kompetitor Anda untuk melihat Sponsored Post pada newsfeed Anda. Hal ini akan membuat Anda dapat mengikuti promosi mereka, dan dengan itu Anda dapat membuat hal yang sama dengan tingkatan yang lebih baik.
Bahkan ketika kompetitor Anda tidak mengiklankan postingannya, Anda dapat mengecek postingan mana yang Anda kira bisa mendapatkan engagement terbaik dari target market Anda.
Lakukan Evaluasi
Apakah Anda pernah menggunakan Promoted Post sampai berhasil? Jenis postingan mana yang mendapatkan keuntungan paling banyak? Sudahkah Anda memakai strategi-strategi Facebook marketing lainnya untuk bisnis Anda? Anda perlu mempelajari keberhasilan atau kegagalan Anda sehingga iklan Anda yang lain bisa sukses menghasilkan konversi.
