5 Macam Macam Iklan Di Google Ads Dan Tips Mengoptimalkannya Untuk Bisnis
Tahukah Anda bahwa dalam sehari terjadi lebih dari tiga miliar pencarian di Google? Trafik yang tinggi tersebut dianggap sebagai potensi besar bagi pebisnis untuk mempromosikan produknya lewat iklan. Ketersediaan macam macam iklan di Google Ads semakin memudahkan mereka untuk menentukan bujet dan mengalokasikan bujet.
Ingin tahu jenis-jenis Google Ads yang bisa dipakai? Artikel ini akan mengupas lebih dalam terkait jenis iklan yang tersedia serta cara memakainya untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Jenis-jenis iklan di Google Ads
Google Ads menyediakan lima jenis iklan yang dapat Anda gunakan. Beberapa di antaranya sering kali dipakai untuk penargetan ulang dengan Google App Retargeting. Jika Anda belum tahu, Google App Retargeting adalah platform yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur audiensi sesuai minat, jenis kelamin, wilayah, dan lain sebagainya.
Adapun jenis-jenis iklan di Google Ads mencakup:

- Search Network Campaign
Search Network Campaign termasuk jenis iklan yang muncul di laman hasil pencarian. Baik di peramban (browser) Google, Maps, Youtube, maupun Google Shopping. Jenis iklan ini biasanya memiliki tanda Ad tebal berwarna hitam sebagai pembeda SERP iklan serta yang bukan. Sejumlah orang juga memanfaatkan Google DV360 untuk merancang iklan yang ditayangkan di sini.
Google DV360 adalah platform yang dapat membantu Anda mengeksekusi kampanye digital, termasuk untuk Search Network Campaign. Pengaturan kampanye iklan yang tepat akan membuat kampanye Anda muncul di target audiensi yang tepat.
Dalam hal ini, Anda perlu melakukan optimasi yang tepat. Misalnya memasukkan keyword yang sesuai dan meta description menarik. Jadi produk akan sampai ke audiensi yang memerlukan.
Google Display Network
Google Display Network adalah jenis iklan Jasa Google Ads yang terdiri atas teks atau gambar dan biasanya akan ditayangkan di website maupun aplikasi. Banyak pebisnis yang memanfaatkan GDN sebagai tools untuk meningkatkan branding awareness. Hal tersebut disebabkan kemampuannya menjangkau sampai 90% user yang memakai internet.
Kelebihan lain dari GDN adalah peluang iklan diklik lebih besar dibandingkan jenis kampanye lain. Terutama kalau Anda memvariasikan media yang ditampilkan, misalnya teks dan gambar. Tampilan visual pun dianggap lebih menarik dibandingkan teks.
Selain menggunakan visual, pastikan Anda memakai format yang tepat. Kalau sampai salah, kampanye iklan malah sulit dibaca.
Google Smart Shopping
Berencana menjalankan bisnis retail? Gunakan Google Smart Shopping untuk memasarkan produknya! Google Smart Shopping adalah jenis iklan yang bukan hanya menayangkan gambar dan nama produk, melainkan harga hingga tautan online shop. Alhasil, Anda akan lebih mudah mengelola penjualan sambil mencari konsumen.
Kelebihan berikutnya yang akan Anda dapatkan saat memakai Google Smart Shopping adalah transaksi yang mudah dilakukan. Maka wajar saja banyak yang mengandalkannya untuk menunjang konversi penjualan. Bujet pun bisa leluasa diatur sesuai kebutuhan.
Sebelum memakai Google Smart Shopping, Anda harus melalui beberapa tahapan. Dari membuat akun, lalu mengikuti pengaturan agar transaksi berjalan lancar.
Youtube Ads
Selanjutnya ada Youtube Ads untuk Anda yang memakai iklan berformat video. Sesuai namanya, Youtube Ads adalah iklan yang ditayangkan dalam bentuk video yang terdiri atas tiga jenis. Antara lain Skippable in-Stream (iklan yang bisa dilewati), Discovery Ads (iklan muncul di laman hasil pencarian), dan Non-video Ads (iklan berformat teks dan gambar).
Sebagai salah satu dari macam macam iklan di Google Ads, Youtube Ads dianggap cocok untuk mencapai berbagai tujuan. Antara lain mengoptimalkan branding awareness, meningkatkan trafik di website, mendongkrak leads, serta memperkenalkan produk.
Membuat kampanye iklan di Youtube Ads pun mudah. Anda tinggal ikuti prosedur yang Google berlakukan dan sesuaikan dengan kebutuhan pemasangan.
Google AdMob
Terakhir ada Google AdMob yang dipakai untuk mendampingi Google App Installs. Google App Installs adalah aplikasi yang biasanya digunakan untuk menginstal aplikasi dan tools lainnya dari Google. Kalau platform-platform tersebut sudah selesai terpasang, Anda bisa memakai Google AdMob (advertising on mobile) untuk mempromosikkan produk.
Iklan yang ditayangkan dengan Google AdMob pun bakal muncul sebagai banner. Sifatnya multiplatform, artinya kompatibel untuk perangkat berbasis Android, iOS, WebOS, hingga Windows Phone. Jadi, Anda bisa mengelola iklan untuk berbagai platform.Open Bidding adalah fitur penting Google AdMob yang memudahkan Anda untuk mendapatkan penawaran harga dengan mudah. Jadi, Anda bisa menyesuaikannya dengan bujet.
Tips mengoptimalkan Google Ads untuk promosi bisnis

Dalam menggunakan Google Ads, pengetahuan yang perlu dikuasai tak hanya berkaitan dengan perbedaan iklan skippable dan unskippable Youtube Ads atau jenis perangkat yang cocok dipakai beriklan. Berikut ini ada beberapa poin yang sebaiknya tak dilewatkan agar kampanye iklan sampai ke target audiensi yang sesuai:
- Gunakan broad keyword dan sisipkan negative keyword
Keyword atau kata kunci merupakan salah satu elemen penting dalam merancang kampanye iklan. Maka dari itu, Anda harus melakukan riset untuk mendapatkan keyword yang relevan. Google sendiri menyediakan tools seperti Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang sesuai produk. Sejumlah marketing strategist pun memakainya untuk search Ads. Pertimbangkan untuk menggunakan broad match dan jangan lupa sisipkan negative keyword.
Google SA360 adalah platform yang dipakai untuk merancang mengelola campaign seperti search ads, shopping ads dengan mekanisme sharing budget, algoritma Google akan bekerja deliver budget ke campaign yang memberikan performa iklan paling baik dari segi conversions / traffic. Selain itu kelebihan Google SA360 dapat custom budget harian sesuai dengan keinginan kita, hal ini yang tidak dimiliki oleh dashboard Google Ads biasa.
- Relevansi iklan dengan search intent
Jika search intent dari user saat mengetikkan tas adalah untuk mengetahui apa itu tas, berarti Anda tak bisa memasang iklan dengan bid kata tersebut. Pasalnya, user tersebut tak akan mengeklik iklan tersebut. Selain itu, Anda juga tak akan mendapatkan hasil maksimal saat memasang kampanye dengan Google Performance Max untuk melakukan bidding.
Google Performance Max adalah jenis kampanye iklan otomatis atau smart champagne yang memungkinkan Anda mengakses fitur Google Ads, termasuk bidding. Jadi pastikan Anda memakai keyword yang relevan dengan search intent kalau ingin iklan sampai ke target audiensi yang tepat untuk menghasilkan konversi penjualan.
- Buatlah headline iklan yang tepat
Poin yang satu ini sering kali diremehkan, padahal mempengaruhi kualitas iklan. Teks yang Anda pasang sebagai headline sebaiknya sesuai keyword maupun search intent serta muncul sebagai solusi dari masalah yang audiensi hadapi. Selain itu, Anda harus memastikan headline tadi sesuai size banner iklan Google Ads.
Hindari headline bersifat clickbait yang akan menimbulkan kesan berlebihan. Tonjolkan apa yang ingin Anda perlihatkan dari produk tersebut dan gunakan kata-kata yang mudah dimengerti. Dengan begitu, target audiensi akan menyimaknya, bahkan meneruskan hingga pembelian yang akan berdampak pada konversi penjualan.
Apakah Perusahaan Anda sedang Mencari Jasa Google Ads untuk Meningkatkan:
– Leads / prospect
– Conversions
– Increase revenue GMV
– Increase followers
– Apps Installs
– Brand up lift
– Store visit
– Dan lain-lain
Kami dari Jasacampaign.com merupakan Agency digital marketing berpengalaman di Indonesia. Kami memiliki 8 tahun pengalaman dalam handle multiple brand dan multiple goals objective. Tertarik untuk MENINGKATKAN sales Anda dengan Jasa Iklan Google bersama kami? Ingin request budget khusus? Konsultasikan kebutuhan bisnis Anda bersama kami!
Tags: google ads, iklan google, jenis google ads, tips pasang iklan, tips bisnis, marketing